Menjahit
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia
Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain,
bulu,
kulit binatang, pepagan, dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan
tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit. Orang yang bekerja menjahit pakaian disebut penjahit. Penjahit pakaian pria disebut tailor,
sedangkan penjahit pakaian wanita disebut modiste. Pendidikan
menjahit dapat diperoleh di kursus menjahit atau sekolah mode.
Produk jahit-menjahit dapat berupa pakaian, tirai, kasur,
seprai, taplak, kain pelapis
mebel, dan kain pelapis jok. Benda-benda lain yang dijahit misalnya layar,
bendera, tenda, sepatu,
tas,
dan sampul buku.
Di industri garmen, menjahit sebagian besar
dilakukan memakai mesin jahit. Di rumah, orang menjahit memakai jarum tangan
atau mesin jahit. Pekerjaan ringan yang melibatkan jahit-menjahit di rumah
misalnya membetulkan jahitan yang terlepas, menisik pakaian, atau memasang kancing yang terlepas. Sebagai seni kriya,
orang menjahit untuk membuat saputangan, serbet, bordir,
hingga boneka isi
dan kerajinan perca.
Pekerjaan
menjahit pakaian terdiri dari tahap pembuatan pola, pemotongan bahan, dan
menjahit.
- Pembuatan pola
Dalam istilah desain busana, pola adalah
bagian-bagian pakaian yang dibuat dari kertas untuk dijiplak ke atas kain
sebelum kain digunting dan dijahit. Pola dasar dibuat berdasarkan model
pakaian, dan ukurannya disesuaikan dengan ukuran badan pemakai. Ada dua teknik
utama dalam membuat pola dasar[1]: konstruksi datar
yang menggambar pola di atas kertas
dengan memakai pengukuran-pengukuran yang akurat, dan konstruksi padat (pola draping)
yang membuat pola memakai kain muslin atau belacu di atas boneka jahit. Metode
menggambar pola sesuai nama pencipta metode, misalnya Dressmaking dan So-En
dari Jepang, atau Danckaerts dan
Cuppens Geurs dari Belanda.
Majalah wanita juga sering memuat pola siap pakai (pola jadi) berikut instruksi
cara menjahitnya.
- Pemotongan bahan
Setelah pola disematkan ke kain dengan jarum pentul, kain digunting sesuai pola yang
dijadikan contoh. Dalam produksi pakaian secara massal, kain dipotong dengan
mesin potong. Sebelum pola dilepas dari bahan, garis-garis dan tanda-tanda pada
pola dijiplak ke atas kain dengan bantuan rader, karbon jahit, dan kapur jahit.
- Pekerjaan menjahit
Setelah kain digunting, potongan kain
disambung dengan memakai jarum tangan atau mesin jahit. Dalam menjahit dikenal
sejumlah teknik jahitan, misalnya tusuk balik (setik balik), tusuk rantai, dan tusuk tangkai. Selain itu dikenal jahitan
kampuh untuk menyambung dua helai kain menjadi satu, dan teknik menjahit kelim.
Walaupun jahitan mesin lebih rapi daripada jahitan tangan, tidak semua teknik
jahitan dapat dilakukan dengan mesin. Setelah pakaian selesai dijahit, bagian
tepi kampuh yang bertiras dirapikan dengan mesin obras agar benang-benang kain tidak
terlepas.
- Penyelesaian akhir
Setelah selesai, pakaian sering perlu
dilicinkan dengan setrika di atas papan setrika. Penyetrikaan bagian-bagian yang
sulit seperti lengan baju dilakukan dengan bantuan bantal setrika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar