BORDIR
Dari Wikipedia bahasa Indonesia
Bordir atau sulaman adalah hiasan yang dibuat di
atas kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang. Selain benang, hiasan untuk
sulaman atau bordir dapat menggunakan bahan-bahan seperti potongan logam,
mutiara, manik-manik,
bulu burung,
dan payet.
Di antara jenis tusukan
yang umum dikenal dalam menyulam adalah tusuk rantai,
tusuk jelujur,
tusuk kelim,
dan tusuk silang.
Selain dijahit dengan tangan, sulaman dibuat dengan mesin jahit dan Mesin Bordir komputer.
Kain dan benang yang
dipakai untuk seni bordir berbeda-beda menurut tempat dan negara. Sejak ribuan
tahun yang lalu, kain atau bedang dari wol, linen,
dan sutra sudah dipakai untuk membuat sulaman. Selain benang dari
wol, linen, dan sutra, sulaman modern menggunakan benang sulam
dari katun atau rayon.
Sulam pita adalah
sulaman yang menggunakan pita berbagai ukuran
dan bahan untuk membuat motif-motif bunga. Pita memberi efek tiga dimensi
karena ukuran pita lebih besar dari benang. Hasil sulaman pita juga lebih
dekoratif karena bahan pita yang lebih beragam.
Hasil akhir sulaman
dapat dibedakan menjadi:
- Sulam datar: hasil sulaman rata dengan permukaan kain
- Sulam terawang (kerawang): hasil sulaman berlubang-lubang, misalnya untuk taplak meja dan pinggiran kebaya
- Sulam timbul: hasil sulaman membentuk gelombang di permukaan kain sesuai lekuk gambar.
Jenis
- Sulam bebas atau sulam benang
Dalam sulam benang, benang
dijahit di atas kain dengan mengabaikan pola tenun kain. Teknik sulam seperti
ini dipakai dalam sulam wol seperti
bordir tradisional Cina dan Jepang.
- Sulam hitung jahitan
Sulaman dibuat sambil
menghitung jumlah jahitan yang dibuat. Sulaman dilakukan di atas kain tenunan sejajar
seperti kain kanvas, kain aida, kain strimin, dan kain linen.
Jenis sulaman yang termasuk sulam hitung jahitan adalah kruistik, sulam Assisi,
needlepoint,
dan blackwork.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar