Keaksaraan Fungsional
Keaksaraan Fungsional adalah sebuah
usaha pendidikan luar sekolah dalam membelajarkan warga masyarakat penyandang
buta aksara agar memiliki mampu menulis, membaca dan berhitung untuk tujuan
yang pada kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang
ada di lingkungan sekitarnya, untuk peningkatan mutu dan taraf hidupnya.
Usia penyandang buta aksara berusia 15-60 tahun pada
pemberantasan buta aksara melalui program keaksaraan fungsional. Buta aksara
adalah orang yang tidak memiliki kemampuan-kemampuan membaca, menulis dan
berhitung serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hasil studi, warga
belajar program KF, terdiri dari dua karakteristik yaitu yang berasal dari buta
aksara murni dan Droup Out Sekolah Dasar yang masih memerlukan layanan
pendidikan keaksaraan sampai memenuhi kompetensi keaksaraan yang dapat
memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi,
keaksaraan fungsional berpusat pada masalah, mengarahkan pengalaman belajar
pada masalah yang dihadapi oleh warga belajar dalam kehidupan sehari-hari.